lmu pengetahuan modern, meski dibangun atas observasi dan eksperimen, pada hakikatnya tidak pernah benar-benar bertentangan dengan wahyu yang datang dari Sang Pencipta alam semesta. Justru dalam banyak kasus, sains membuka mata kita terhadap kebenaran-kebenaran Al-Qur’an yang telah tersingkap lebih dari 14 abad lalu.
Buku ini lahir dari perenungan panjang atas kekayaan makna yang terkandung dalam ayat-ayat kauniyah Al-Qur’an—yakni ayat-ayat yang menjelaskan ciptaan Allah ﷻ di langit dan di bumi. Ayat-ayat ini tidak sekadar menjadi informasi, melainkan undangan bagi setiap insan yang berakal untuk berpikir, meneliti, dan menundukkan hati di hadapan kebesaran-Nya.
Namun, buku ini bukanlah tafsir baru, bukan pula usaha untuk “memaksakan” ayat-ayat Allah agar selaras dengan teori-teori mutakhir yang sifatnya nisbi dan dapat berubah. Sebaliknya, buku ini mengajak kita untuk bertadabbur—merenungkan dan memahami makna ayat-ayat tersebut—dengan tetap menjaga adab terhadap Al-Qur’an dan berpegang pada tafsir ulama yang sahih.