Buku ini menyajikan kajian ilmiah dan aplikatif mengenai upaya pencegahan anemia pada remaja putri melalui pendekatan gizi dan terapi herbal berbasis bukti. Anemia defisiensi besi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang masih tinggi prevalensinya di Indonesia dan berdampak luas terhadap kualitas hidup, fungsi kognitif, serta kesiapan reproduksi perempuan di masa mendatang.
Dalam konteks kebidanan modern, buku ini mengulas secara sistematis berbagai aspek yang memengaruhi kesehatan darah, mulai dari parameter hematologi, peran nutrisi makro dan mikro, hingga pengaruh gizi terhadap kesehatan reproduksi remaja. Selanjutnya, penulis menyoroti buah bit (Beta vulgaris L.) sebagai sumber alami zat besi, asam folat, vitamin C, dan antioksidan betalain yang berpotensi menjadi terapi komplementer dalam mendukung program nasional pencegahan anemia melalui konsumsi tablet tambah darah (TTD).
Melalui pendekatan evidence-based midwifery, buku ini juga membahas bukti ilmiah efektivitas teh herbal bit terhadap peningkatan kadar hemoglobin, hematokrit, dan eritrosit, serta analisis perbandingan dengan terapi tablet Fe. Selain itu, disajikan pula panduan penerapan fitoterapi dalam praktik kebidanan komunitas, strategi edukasi gizi di sekolah, dan kolaborasi antara bidan, tenaga gizi, serta keluarga dalam menciptakan remaja putri yang sehat dan produktif.
Dengan struktur pembahasan yang komprehensif, buku ini diharapkan menjadi referensi akademik bagi mahasiswa kebidanan, tenaga kesehatan, peneliti, serta pendidik dalam memahami hubungan antara gizi, kesehatan darah, dan reproduksi perempuan. Karya ini juga berkontribusi terhadap pengembangan fitoterapi kebidanan berbasis kearifan lokal Indonesia dan peningkatan literasi ilmiah dalam bidang kesehatan remaja.