Buku ini disusun sebagai bahan ajar dan refrensi mengenai metode atau langkah penyutradaraan dalam penciptaan film yang berbasis budaya lokal dengan pendekatan teori aksioma. Dimana dalam penerapannya sebuah kepercayaan yang telah dilaksanakan secara terus-menerus dan menjadi sebuah kebiasaan atau tradisi yang dipercaya sebagai sebuah kebenaran dapat dijadikan sebuah teori aksioma. Sebab pada jalur akademis, implementasi bahasa ungkapnya didasarkan atas uji kemampuan yang bersifat teoritis dan praksis. Maka dari itu dalam buku ajar ini telah dikutip serta diuraikan beberapa pemikiran dari para pakar maupun ahli seni yang masih memiliki korelasi ataupun koneksitas, serta diharapkan terjadi singkronisasi dengan pokok bahasan tentang seni-seni yang kreatif khususnya pada bidang perfilman. Kedua aspek pengetahuan tersebut adalah dua sisi pengetahuan yang selalu berdampingan. Karena hal tersebut merupakan dua aspek kebutuhan yang padu dalam proses penciptaan seni. Atas dasar pemahaman tersebut, kedua aspek tersebut patut dijadikan sebagai acuan serta model penciptaan agar dapat menambah wawasan ataupun pemahaman yang berimplikasi pada ketajaman sensibilitas untuk melahirkan perspektif berpikir, serta praktik kekaryaan mengenai pokok-pokok pikiran yang dapat menstimulasi ide-ide untuk dituangkan ke dalam karya seni yang kreatif. Buku ini juga diharapkan dapat memiliki tujuan pembelajaran baik dari segi aspek pengetahuan, tata cara penyutradaraan, dan keterampilan sebagai sutradara