Buku berjudul “ROMAWA JEDI, BESASOR AU!” ini memuat 67 tulisan pendek dengan berbagai nasihat kepada anak-cucu, agar selalu berhati-hati, menjaga dan melindungi diri dalam hidup. Judul pada buku ini diangkat dari Bahasa Biak, berupa nasihat para leluhur Suku Biak kepada anak-cucunya, yang bermakna luas dan terangkum dalam kata BESASOR. Kalimat BESASOR AU ROMAWA JEDI mencakup pengertian: Anakku, berhati-hatilah! – Anakku, jaga dan lindungilah dirimu! _ Anakku, waspadalah! – Anakku, telitilah! – Anakku, bersabarlah! – Anakku, bertekunlah! – Anakku, jaga disiplin dirimu! – anakku. rawatlah apa yang sudah anda miliki! – Anakku. melihatlah jauh ke depan dalam menjalani kehidupanmu.
Bagian pertama buku, memuat sekelumit ajaran para leluhur Suku Biak di zaman dahulu atau farkarkor sinan bepon berupa nasihat, amsal, cerita, fabel, yang sedang memudar oleh perubahan zaman dari kehidupan sehari-hari orang Biak. Dihimpun, didalami maknanya, dan ditulis kembali oleh Simon. P. Morin dan Demianus Dimara agar menjadi milik siapa saja khususnya untuk diwariskan kepada generasi muda Biak.
Bagian kedua memuat berbagai nasihat, ungkapan, dan fabel yang bersumber dari mythologi Yunani kuno, fabel Aesop yang penuh nasihat, kumpulan tulisan Baltazar Gracian (Imam Yesuit dan filsuf Spanyol pada abad ke-16), Yehuda Berg, Kabbalist abad ke-20, ulasan dua cerita pendek dari penulis besar Rusia, Leo Tolstoy, serta sumber-sumber lainnya yang disebutkan pada akhir setiap tulisan.
Mudah-mudahan, apa yang dihimpun dan ditulis ini dapat menjadi AMYAS, ASIF, ADAI, MA SUMBER bagi anak-cucu sekalian ketika berdiri di garis terdepan menantang perobahan zaman. Dan yang terpenting dari semuanya, hendaklah selalu memohonkan SANANAI MA FAWAWI BERAMUMA RO MANSEREN – selalu meminta terang dan pengetahuan dari Tuhan untuk menerangi hati dan pikiran kita, agar memahami hal-hal yang belum cukup difahami sebelum melangkah lebih jauh dalam hidupmu.