Awal pentingnya pelatihan adalah individu harus menyadari tingkat kompetensi keterampilan mereka saat ini dan termotivasi untuk meningkatkannya agar dapat memperoleh manfaat lebih dari pendidikan saat ini. Pendidikan tidak hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter. Profesi guru memegang peranan sentral dalam pembentukan karakter dan kecerdasan generasi penerus bangsa. Tantangannya adalah rotasi dan pergantian guru yang sering terjadi di organisasi sekolah menghadirkan tantangan signifikan dalam menjaga dan mengembangkan budaya sekolah yang positif dan konsisten. Hal ini memerlukan upaya berkelanjutan untuk melatih dan menanamkan nilai-nilai budaya sekolah kepada setiap guru baru, memastikan bahwa mereka memahami dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut agar budaya sekolah tetap hidup dan berkembang meskipun terjadi perubahan staf pengajar.
Buku ini dirancang sebagai panduan praktis bagi para penyelenggara pelatihan, fasilitator, dan peserta, dengan tujuan untuk memfasilitasi pengelolaan dan pelaksanaan pelatihan kode etik guru yang efektif dan berdampak. Pelatihan merupakan kegiatan satu-lawan-satu, pada umumnya diberikan di tempat tugas, dengan tujuan meningkatkan kesediaan dan kemampuan bawahan untuk melaksanakan tugas khusus yang dipercayakan kepadanya oleh atasan, yang selanjutnya diharapkan akan dapat memberikan dorongan dan dukungan. Dalam buku ini, penulis menyajikan perangkat manajemen pelatihan yang komprehensif, mencakup seluruh tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Penulis juga menyertakan studi kasus, contoh-contoh praktis, dan lembar kerja yang dapat langsung diterapkan dalam proses pelatihan. Tujuannya adalah untuk memberikan alat yang lengkap dan mudah digunakan, sehingga pelatihan kode etik guru dapat dilaksanakan secara sistematis dan terukur.