Buku ini membahas secara menyeluruh mengenai pentingnya menjaga kesehatan darah dan metabolisme pada remaja putri serta bagaimana daun kelor (Moringa oleifera) dapat menjadi solusi alami yang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Remaja putri merupakan kelompok yang rentan mengalami anemia, kadar gula darah tidak stabil, kolesterol tinggi, dan peningkatan asam urat akibat pola makan yang tidak seimbang serta gaya hidup modern. Daun kelor dikenal sebagai superfood lokal dengan kandungan gizi yang sangat lengkap, meliputi zat besi, vitamin C, kalsium, protein, dan senyawa bioaktif seperti flavonoid, saponin, serta polifenol yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh.
Dalam bentuk teh, daun kelor menjadi minuman fungsional yang praktis, aman, dan bermanfaat bagi kesehatan. Konsumsi teh daun kelor secara teratur membantu meningkatkan kadar hemoglobin, menstabilkan gula darah, serta menurunkan kadar kolesterol dan asam urat melalui mekanisme alami tubuh. Selain memberikan manfaat kesehatan, pengembangan teh daun kelor juga memiliki potensi ekonomi yang besar. Tanaman ini mudah dibudidayakan, ramah lingkungan, dan dapat diolah menjadi berbagai produk bernilai jual tinggi yang mendukung kemandirian masyarakat.
Dengan demikian, teh daun kelor tidak hanya berperan sebagai minuman herbal yang menyehatkan, tetapi juga menjadi simbol pemanfaatan sumber daya alam lokal yang berkelanjutan. Melalui pemahaman dan penerapan yang tepat, teh daun kelor diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas hidup, kesehatan, serta kesejahteraan masyarakat secara luas.