Segala sesuatu di semesta ini bergetar. Tubuhmu, pikiranmu, emosimu, bahkan doamu-semuanya memiliki frekuensi. Tapi sedikit yang menyadari: bahwa getaran bukan sekadar energi, melainkan bahasa asli semesta. Dalam dunia di mana segala sesuatu tampak terpisah, getaranlah yang menyatukan. Ia adalah jembatan antara jiwa dan jagat raya, antara manusia dan Sang Pencipta.
Buku ini mengajakmu menyelami realitas terdalam: bahwa hidup bukan hanya tentang berpikir dan bergerak, melainkan tentang beresonansi. Setiap luka batin menyimpan getaran. Setiap cinta yang tulus memancarkan frekuensi. Dan setiap langkah sadar membuka pintu menuju penyelarasan antara hati, pikiran, tubuh, dan semesta.
Melalui perpaduan antara sains getaran, spiritualitas murni, dan kebijaksanaan qalbu, The Vibrational Universe akan menunjukkan bagaimana kamu bisa mengubah frekuensi batinmu dari kegelisahan menjadi kedamaian, dari keterpisahan menjadi keutuhan. Inilah undangan untuk mengenal dirimu sebagai pusat resonansi ilahi, dan merangkai ulang hidupmu dalam harmoni semesta.
—
BUKU KEDUA: THE VIBRATIONAL UNIVERSE
Dirimu bukan hanya bagian terhubung dari semesta. Dirimu adalah getaran semesta yang sedang hidup dalam kebersamaan semesta. Semesta hidup bersama getaranmu.
—
“Semesta tidak merespons kata-kata kita. Ia merespons getaran di balik perasaan kita.” – Abraham Hicks
“Ketika kamu selaras dengan getaran jiwamu, semesta bergerak untuk mendukungmu.” – Panache Desal
“Tubuh manusia adalah instrumen yang sangat sensitif; la menangkap frekuensi pikiran, emosi, dan niat. Apa yang kamu pancarkan, itulah yang kamu undang.” – Dr. Joe Dispenza
“Apa yang kita pikirkan, itulah yang kita jadi. Apa yang kita rasakan, itulah yang kita tarik. Apa yang kita bayangkan, itulah yang kita ciptakan.” Buddha
“Segala sesuatu dalam hidup adalah getaran.” – Albert Einstein