Rp0 0 Cart
  • Blog Penerbit
  • Testimoni
  • Toko Buku
  • Blog Penerbit
  • Testimoni
  • Toko Buku
Rp0 0 Cart
  • Blog Penerbit
  • Testimoni
  • Toko Buku
  • Blog Penerbit
  • Testimoni
  • Toko Buku
SKU wartawan-mengaji-jurnalistik-akar-ilmu-terkuat-dalam-islam Genre Semua

WARTAWAN MENGAJI: Jurnalistik Akar Ilmu Terkuat dalam Islam

Nama Penulis : Budi Darmawan
Judul Buku : WARTAWAN MENGAJI: Jurnalistik Akar Ilmu Terkuat dalam Islam
ISBN : Proses
Cover : Soft cover 
Halaman : 67 halaman
Ukuran : 14 x 21 cm
Penerbit : Penerbit KBM Indonesia

WARTAWAN MENGAJI: Jurnalistik Akar Ilmu Terkuat dalam Islam

Sinopsis

Bak jamur di musim hujan, anjungan komputasi (platform media sosial) terus tumbuh kuat dan mengakar. Media sosial akhirnya menjadi belantara liar. Siapa yang paling kuat dari gesekan lawan dialah yang akan bertahan.  
Ini adalah penomena setiap pagi mengawali, dindingnya menjadi panggung jari jemari menari. Berbagai konten di media sosial bagaikan dua bilah mata pisau, celaka terkaman komentar akan menerkam jika tidak bijak menggunakannya.
Sisi lainya, ketajaman konten media sosial yang dijuluki Jurnalistik Warga, mampu menguliti fakta hingga mengiris akar permasalahan terdalam, saat pers terpaku diam terafiliasi kepentingan politik kekuasaan.
Sementara kebutuhan informasi yang sudah menjadi kodrat manusia perlu mendapatkan perlakuan yang layak. Informasi yang bijak, akurat, bermoral dan dapat dipertangungjawabkan ditengah kegamamangan dari hiruk pikuknya suara liar belantara media sosial.
Dasar ilmu jurnalistik yang mengusung kejujuran dengan menempatkan fakta sebagai objek indevenden menjadi modal utama menumbuhkan ketenagan dan kepercayaan para pemirsa. Ini adalah peluang ketika semua menyatakan bisa menjadi pewarta atau wartawan, meski ada aturan yang membedakan anata pegiat jurnalistik warga dan insan pers.
Cover buku Wartawan Mengaji: Jurnalistik Akar Ilmu Terkuat Dalam Islam ini melukiskan bagai mana seorang jurnalis yang jujur, bermoral dan bertanggungjawab dalam mencatat tanpa cacat, mengungkap bukan cuap cuap, mengutif tanpa mengutil, berdaya guna tidak memperdaya. Karenanya menjadi penting wartawan muslim mengaji kaedah jurnalistik dalam presfektif Islaman.
Sejarah Islam membuktikan berbagai bidang ilmu yang diterapkan dalam kehidupan saat ini tak terelakan, disusun dengan metode jurnalistik dan nyatanya selaras dengan kaedah jurnalistik secara umum.

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “WARTAWAN MENGAJI: Jurnalistik Akar Ilmu Terkuat dalam Islam” Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Produk Terkait

  • MANISNYA BUDIDAYA LEBAH MADU

    MANISNYA BUDIDAYA LEBAH MADU

    Dinilai 5.00 dari 5
    Baca selengkapnya
  • ENSIKLOPEDI KUBIS

    ENSIKLOPEDI KUBIS

    Baca selengkapnya
  • ENSIKLOPEDI SAWI

    ENSIKLOPEDI SAWI

    Baca selengkapnya
  • ENSIKLOPEDI SERAI

    ENSIKLOPEDI SERAI

    Baca selengkapnya

Bagikan:

Loading

  • Tentang Penerbit
  • Hubungi
  • Privacy Policy
  • Tentang Penerbit
  • Hubungi
  • Privacy Policy

© 2022 All Rights Reserved.

Lagi banyak PROMO, dan hanya dikenakan biaya CETAK Tutup