Buku berjudul Yakjuj dan Makjuj dalam Transformasi Penafsiran ini hadir sebagai hasil dari kegelisahan intelektual sekaligus ketertarikan mendalam terhadap dinamika penafsiran dalam Islam, khususnya berkaitan dengan tokoh eskatologis yang disebut dalam Al-Qur’an, yaitu Yakjuj dan Makjuj. Tokoh-tokoh ini bukan hanya menjadi bagian dari narasi akhir zaman dalam tradisi Islam, tetapi juga mencerminkan pertemuan antara iman, sejarah, dan spekulasi manusia tentang masa depan.
Dalam lintasan sejarah tafsir, keberadaan Yakjuj dan Makjuj telah ditafsirkan dalam berbagai bentuk dan makna—dari pemahaman literal dan geografis dalam tafsir klasik hingga pendekatan simbolik, geopolitik, atau bahkan sosiologis dalam tafsir kontemporer. Buku ini berupaya menelusuri kesinambungan dan pergeseran makna tersebut, mengungkap bagaimana para mufasir dari berbagai zaman membaca teks yang sama namun dalam konteks yang berbeda.
Hadirnya buku ini akan memperkaya khazanah keilmuan Islam, khususnya dalam bidang tafsir, serta membuka ruang dialog yang lebih luas antara warisan keilmuan klasik dengan pemikiran kontemporer. Buku ini juga diharapkan dapat menjadi rujukan bagi para akademisi, mahasiswa, penulis, serta siapa pun yang tertarik pada dinamika penafsiran Al-Qur’an.