Diglosia adalah situasi di mana dua atau lebih bahasa digunakan secara bersamaan dalam satu komunitas. Biasanya, salah satu bahasa digunakan untuk komunikasi formal dan resmi, sementara bahasa lain digunakan untuk komunikasi informal dan tidak resmi. Diglosia dapat terjadi di mana saja, tetapi biasanya terjadi di komunitas yang memiliki banyak bahasa yang berbeda. Contohnya, di Afrika Selatan, bahasa Afrikaans dan bahasa Inggris digunakan secara bersamaan.
Diglosia dapat memiliki implikasi yang signifikan pada bahasa. Pertama, diglosia dapat menyebabkan bahasa yang digunakan secara informal menjadi lebih kuat dan lebih populer daripada bahasa yang digunakan secara formal. Sebagai contoh, bahasa Inggris adalah bahasa yang digunakan secara formal di Afrika Selatan, tetapi bahasa Afrikaans adalah bahasa yang digunakan secara informal dan lebih populer.
Kedua, diglosia dapat menyebabkan bahasa yang digunakan secara informal menjadi lebih mudah diakses dan lebih mudah dipelajari. Sebagai contoh, bahasa Afrikaans adalah bahasa yang lebih mudah diakses dan lebih mudah dipelajari daripada bahasa Inggris di Afrika Selatan.
Ketiga, diglosia dapat menyebabkan bahasa yang digunakan secara informal menjadi lebih fleksibel dan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan budaya. Sebagai contoh, bahasa Afrikaans telah beradaptasi dengan budaya Afrika Selatan dan telah menjadi lebih fleksibel daripada bahasa Inggris.
Keempat, diglosia dapat menyebabkan bahasa yang digunakan secara informal menjadi lebih mudah diakses dan lebih mudah dipelajari oleh anak-anak. Sebagai contoh, bahasa Afrikaans adalah bahasa yang lebih mudah diakses dan lebih mudah dipelajari oleh anak-anak di Afrika Selatan daripada bahasa Inggris.
Kelima, diglosia dapat menyebabkan bahasa yang digunakan secara informal menjadi lebih mudah diakses dan lebih mudah dipelajari oleh orang asing. Sebagai contoh, bahasa Afrikaans adalah bahasa yang lebih mudah diakses dan lebih mudah dipelajari oleh orang asing di Afrika Selatan daripada bahasa Inggris.
Diglosia adalah situasi di mana dua atau lebih bahasa digunakan secara bersamaan dalam satu komunitas. Diglosia dapat memiliki implikasi yang signifikan pada bahasa, termasuk membuat bahasa yang digunakan secara informal lebih kuat dan lebih populer, lebih mudah diakses dan lebih mudah dipelajari, lebih fleksibel dan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan budaya, dan lebih mudah diakses dan lebih mudah dipelajari oleh anak-anak dan orang asing.
