Politik berjalan sesuai dengan pemangku peradaban di dalamnya, dalam artian bahwa penentu arah politik ialah mereka yang menjadi bagian dari politik itu sendiri. Oleh karena itu merupakan suatu keharusan bagi setiap aspek dalam suatu perpolitikan untuk ikut andil serta bersuara sebagai jembatan dari pengaktualisasian fungsi dan takhta politik sebagai sesuatu yang kita miliki bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kita memiliki rasa, dan memiliki asa untuk bersuara, kita hidup dan berjalan dalam ranah demokrasi, maka suara kita berhak terlantun sebagai bagian dari hidupnya filosifi bangsa dan terealisasinya sistem negara. Antologi rasa berarti sebuah wadah untuk kita bersuara dan mengabdi kepada kebesaran bangsa. Melalui berbagai rasa yang dituang dalam rangkaian kata, kita bersama dalam meninjau politik negara dan mengukur sejauh mana tahta berkuasa sesuai dengan ideologi yang ada.
Kita adalah bagian dari kebebasan yang mencoba untuk meluruskan dan bagian dari suara bangsa untuk mencetuskan kebenaran haluan, maka melalui buku ini kita berbicara mengenai paten kebangsaan, yaitu perpolitikan yang tengah mengalir dalam kehidupan dan berkuasa dalam keberlangsungan kebangsaan, kita mencoba berbicara mengenai isu-isu terdekat yang tengah hangat, dengan harapan bahwa kita semua akan bersua dengan tatanan yang dicita-citakan, yaitu arus perpolitikan yang sesuai dengan keberlangsungan yang tengah digelarkan.