Nama Penulis : Masruhin
Judul Buku : At Takhrij Wa Tahqiq Al-Manath
ISBN : Masih dalam proses perijinan
Cover : Soft cover
Halaman : 400 halaman
Ukuran : 14 x 21 cm
Penerbit : Penerbit KBM Indonesia
Tujuan utama buku yang ada di tangan anda ini adalah untuk menganalisis metode Habib Muhammad bin Hafidz dan Sheikh Abdullah bin Bayyah dalam berfatwa. Dan buku ini juga akan menempatkan kedua tokoh itu dalam klasifikasi mufti kontemporer. Kemudian penulis menerapkan kedua metode mereka pada dua isu kontemporer terkait virus Covid-19: Pertama adalah masalah karantina dan isolasi diri bagi orang yang terinfeksi Corona, dan yang kedua masalah penggunaan vaksin virus Corona.
Pembaca buku ini akan menemukan bahwa dua tokoh ini mewakili dua pendekatan yang berbeda. Penulis menyimpulkan bahwa metode Takhrij madzhabi adalah metode yang digunakan oleh Habib Muhammad bin Hafidz, hal itu bisa dilihat dari komitmennya pada mazhab Syafii, mazhab fikih yang ketiga yang masih eksis dalam dunia Islam saat ini. Adapun pendekatan yang ditempuh Syekh Abdullah bin Bayyah adalah Tahqiq al-Manat dan maqoshid.
Buku semakin spesial karena penulis berhasil ‘mengawinkan’ kedua pendekatan tersebut untuk menyelesaikan dua isu kontemporer di atas. Pada akhirnya pembaca akan tahu bahwa buku ini mendukung fatwa Syekh Shawqi Ibrahim Allam, Mufti Besar Mesir, dan Fatwa Dewan Syariah UAE tentang keharaman melarikan diri dari karantina dan kebolehan menggunakan vaksin virus Corona.
ا.