Jalan raya merupakan prasarana transportasi yang paling banyak digunakan untuk menghubungkan kota Kupang dengan daerah – daerah sekitar dan antar daerah di dalam kota Kupang sendiri. Untuk mendapatkan kualitas dan mutu jalan raya yang baik perlu dilakukan studi awal untuk menentukan pola atau pun model konstruksi yang paling cocok untuk membuat jalan raya di suatu daerah. Salah satunya yang harus benar – benar diperhatikan adalah jenis tanah di daerah tersebut.
Ruas jalan (GOR) Flobamora merupakan jalur alternatif yang menghubungkan daerah – daerah vital di kota Kupang. Namun pada kenyataannya pada ruas jalan GOR Flobamora terjadi kerusakan pada perkerasan lapis permukaan jalan antara lain bergelombang, retak – retak, penurunan atau amblas. Secara kasat mata kerusakan ini dipengaruhi oleh kondisi tanah dasar serta lingkungan fisik setempat yang merupakan tanah sawah (ruas jalan ini dibangun diatas areal sawah yang telah dialihfungsikan) tergolong tanah lempung ekspansif yang menyusut saat musim kemarau dan mengembang saat musim panas.
Buku ini akan memberikan gambaran tentang suatu hasil rumusan masalah tentang faktor – faktor penyebab kerusakan jalan GOR Flobamora dan bagaimana bentuk penanganan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kerusakan jalan tersebut.
Demi untuk memperkaya wawasan pembaca hingga tahap finish, maka penulis berharap buku ini dapat di baca hingga selesai. Dengan begitu anda akan siap memperoleh pengetahuan daya banding terhadap keadaan infrastuktur jalan raya di sekitar anda.