Paling suka beberapa puisi yg ada dalam buku ini. Dari Bab pertama sudah di buat penasaran dan bikin jatuh hati, tulisan yg benar menohok dan jadi reminder untuk seseorang yang sedang menanti, semangat berkarya teh, semoga bisa selalu menginspirasi banyak orang dlm menebarkan kebaikanššdi tunggu karya selanjutnya
Ananda Puspa Kartika, S.S, Penulis “Afstand Tiada Terbatas”, Lulusan Sastra Inggris, Universitas Pasundan Bandung
……………………………………………………………………………………………………
Putaran berhikmah yang dialami tiap insan dengan beragam kisah dialami oleh para adam dan hawa. Hingga Allah pertemukan dua hati untuk saling melengkapi. Berpadunya dua insan beriringan untuk mengemban amanah dalam transisi jihad selanjutnya di pernikahan suci.
Melengkapi setengah agama dengan balutan ibadah dalam bahtera rumah tangga sebagai imam dan makmum yang ditakdirkan Allah, yang merupakan sunnah Rasul sebagai washilah untuk menyempurnakan ibadah kepadaNya.
Keresahan yang dirasa, keraguan yang melanda, kekhawatiran yang nyata mengiringi langkah dari tiap proses menuju janji sakral. Ketidakyakinan pun datang tak terduga, sesaat menggoyahkan pertahanan dan perasaan. Menjadi bagian dari aral yang menghiasi tahapan penyatuan.
Melemahkan, kala kestabilan diri terhempaskan, kala kematangan diri tergoyahkan. Menguatkan, dengan terpacunya diri untuk terus maju, mempertahankan tujuan yang satu, beralaskan niatan suci berbalut kesungguhan.
Menjawab pertanyaan dalam hati, meredam kekhawatiran, meluruskan niat, menyingkap sebuah kejelasan dalam mempersiapkan kematangan haqiqi pada proses memantaskan diri, berbenah, menuju gerbang penyatuan dua insan.
Dikupas dengan niatan saling bertawassou, dibahas untuk saling berbagi rasa, dituangkan dalam untaian kalimat yang menyentuh kalbu, dengan harapan menjadi maslahat untuk setiap yang membaca. Menyiapkan diri lahir dan ruhi memasuki transisi pra dan pasca pernikahan.