Dalam instansi pendidikan yang inovatif, Balanced Score Card dipergunakan sebagai sistem manajemen strategis, untuk mengelola strategi jangka panjang dan menghasilkan proses manajemen seperti memperjelas dan menerjemahkan visi dan strategi, mengkomunikasikan dan mengkaitkan berbagai tujuan dan ukuran strategis, merencanakan, menetapkan sasaran, dan menyelaraskan berbagai inisiatif strategis dan meningkatkan umpan balik dan pembelajaran strategis.
Balanced Score Card membagi strategi dan pengukurannya ke dalam empat perspektif, yaitu keuangan, proses bisnis internal, pelanggan, dan inovasi. Empat perspektif ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan instansi, jadi bisa ditambah ataupun diganti. Begitu juga dalam organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi, penerapan Balanced Score Card dapat mengukur dan mengelola kinerja mereka secara lebih efektif. Balance Score Card memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk menentukan dan memantau indikator kinerja yang relevan dengan tujuan organisasi kemahasiswaan. Dengan memiliki matrik yang jelas, organisasi dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, mengambil tindakan yang tepat, dan mencapai hasil yang diharapkan. Buku ini hadir untuk memberikan pencerahan penerapan Balance Score Card pada organisasi kemahasiswaan agar dapat mengoptimalkan kinerja, mengarahkan sumber daya dengan bijaksana, dan mencapai tujuan strategis mereka. Melalui pengukuran kinerja yang terukur, organisasi dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas mereka. Selain itu, penerapan Balance Score Card juga mendorong pembelajaran, perbaikan berkelanjutan, kolaborasi, dan peningkatan citra organisasi secara keseluruhan.