Kisah Selepas Hujan adalah sekumpulan cerpen tentang bentangan kisah masa lalu dengan beragam kisah memilukan; tentang kebencian serentak kerinduan kepada seseorang, tentang kehilangan kekasih hati, tentang sekat perbedaan yang memisahkan dengan kandungan unsur satir yang menukik.
(Evin Goma, Pengagum Sastra)
Cerita-cerita pendek yang ditulis oleh Aris amat menarik untuk dinikmati. Bahasanya lugas dan sedehana, namun sarat makna. Terkhusus cerpen Lelaki Atoin Metô menyajikan kisah yang menegangkan sebab ending-nya tak mudah ditebak.
(Mersi Tubani, Penikmat Sastra)
Secara keseluruhan, setiap kisah dalam cerpen menyajikan kisah hidup sang penulis secara jujur. Tapi setiap kisah itu senantiasa mengagumkan sebab dilatarbelakang oleh situasi kondisi hidup kedaerahan sang penulis.
(Yudith Ninu, Mahasiswa Unimor)
Saya merasa hidup dalam cerpen-cerpen yang ditulis Aris. Setiap kisahnya seperti mewakili sebagian perasaan dalam pergulatan hidup saya. Saya kira tak hanya saya, Anda yang membaca cerpen-cerpen ini akan merasakan hal yang sama.
(Henni Tefa, Penikmat Sastra)
Sekumpulan cerpen yang ditulis oleh Aris adalah ungkapan bahasa kalbu yang jujur dan tulus, tatkala ia bersentuhan dengan kenyataan hidup dengan segenap budinya. Aris adalah perantau yang sunyi. Berani keluar dari zona nyaman suasana kampung untuk menjangkau dunia yang jauh tapi selalu memilih diam untuk bersemedi dan berefleksi tentang kehidupan. Tak hanya kisah cinta penuh kepelikan, kesebelas cerpen Aris sarat dengan muatan lokalitas yang penuh pesan moral.
(Mario D. E. Kali, Penulis Buku Puisi Tanda Mata)