Buku ini hadir sebagai upaya memperkaya khazanah pengetahuan mengenai pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Aceh, dengan menyoroti keterkaitan erat antara tantangan lapangan dan pendekatan ilmiah berbasis teknologi. Di dalamnya, pembaca akan menemukan gambaran komprehensif tentang bagaimana UMKM beradaptasi terhadap digitalisasi, sistem pembiayaan, hingga penguatan jaringan pasar dalam konteks lokal yang unik. Tidak hanya sebatas uraian deskriptif, buku ini juga menawarkan analisis berbasis data untuk menyingkap pola-pola tersembunyi yang sering kali luput dari perhatian praktisi maupun pembuat kebijakan.
Salah satu pendekatan yang digunakan adalah data mining, yang memungkinkan penelusuran informasi berharga dari data besar terkait UMKM. Dengan metode ini, berbagai variabel seperti akses pembiayaan, kapasitas produksi, hingga strategi pemasaran dapat diolah menjadi wawasan yang berguna. Melalui analisis terstruktur, buku ini menunjukkan bagaimana data tidak lagi dipandang sebagai sekadar angka, melainkan sebagai dasar pengambilan keputusan yang strategis dalam mengembangkan UMKM di daerah.
Lebih lanjut, teknik klasterisasi diterapkan untuk mengelompokkan UMKM berdasarkan karakteristik tertentu, seperti tingkat digitalisasi, orientasi pasar, maupun skala modal. Hasil klasterisasi ini membuka jalan bagi perumusan kebijakan yang lebih tajam dan kontekstual, misalnya dengan menyusun program pembinaan yang sesuai dengan kebutuhan tiap kelompok UMKM. Dengan demikian, pendekatan ini mampu menghadirkan strategi yang lebih tepat sasaran dan menghindari pendekatan seragam yang kurang efektif.
Pada akhirnya, buku ini bukan hanya sekadar kajian akademis, tetapi juga panduan praktis yang menjembatani teori dan praktik. Kehadiran data mining dan klasterisasi menjadi nilai tambah dalam menyusun rekomendasi yang berbasis bukti, sehingga dapat dijadikan rujukan baik oleh pemerintah daerah, pelaku usaha, maupun akademisi. Dengan landasan ilmiah yang kuat dan konteks lokal Aceh yang kaya, buku ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam mendorong UMKM menuju kemandirian dan daya saing yang lebih baik.