Buku “Komunitas Basis Gereja” mengajak pembaca mengenal lebih dalam tentang apa itu Komunitas Basis Gereja, mulai dari pengertian dasar, sejarah kelahirannya, hingga perkembangannya di berbagai keuskupan. Dijelaskan bagaimana Komunitas Basis Gereja lahir sebagai jawaban pastoral atas kebutuhan umat untuk hidup dalam komunitas kecil yang saling mendukung dan mempererat iman. Buku ini juga menguraikan dasar teologis Komunitas Basis Gereja, baik yang bersumber dari Kitab Suci maupun dokumen Gereja, yang menegaskan pentingnya kehidupan berkomunitas sebagai wajah nyata Gereja di tengah umat. Kepengurusan dalam Komunitas Basis Gereja dibahas secara menyeluruh, mencakup struktur, tugas, fungsi, dan prinsip pelayanan yang mesti dijalankan. Selain itu, buku ini menyoroti secara khusus hubungan Komunitas Basis Gereja dengan hierarki Gereja, menegaskan bahwa komunitas ini bukan kelompok terpisah, melainkan bagian integral yang berjalan selaras dengan arahan para gembala Gereja. Dengan bahasa yang mudah dipahami, buku ini menjadi pegangan bagi umat maupun pengurus yang ingin memahami serta mengembangkan Komunitas Basis Gereja secara benar.
Selain aspek spiritual, buku ini menampilkan Komunitas Basis Gereja sebagai wadah pendalaman iman, tempat umat mendalami Kitab Suci, berdoa bersama, dan saling menguatkan dalam kehidupan rohani. Tidak berhenti pada kehidupan rohani, Komunitas Basis Gereja juga ditampilkan sebagai agen transformasi sosial yang terlibat aktif dalam aksi sosial, kaderisasi umat, serta pengembangan kepemimpinan awam. Buku ini mengulas bagaimana Komunitas Basis Gereja menjadi penggerak umat dalam mewujudkan kasih sosial melalui kegiatan konkret seperti pelayanan kaum miskin, bantuan bencana, dan pendidikan masyarakat. Ada pula pembahasan mengenai peran Komunitas Basis Gereja dalam menjaga tanggung jawab ekologis, membangun hubungan harmonis antarumat beragama, serta pemberdayaan ekonomi umat. Semua itu menunjukkan bahwa iman Katolik tidak hanya berhenti pada ibadat, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata demi kebaikan bersama. Setiap pembahasan dilengkapi contoh-contoh praktis dari berbagai keuskupan, sehingga buku ini terasa sangat kontekstual dan aplikatif.
Di era digital, Komunitas Basis Gereja menghadapi tantangan sekaligus peluang besar untuk mewartakan Injil dan memperkuat kebersamaan umat. Buku ini juga membahas bagaimana Komunitas Basis Gereja memanfaatkan media sosial, teknologi komunikasi, serta aplikasi digital untuk membina iman dan memperluas jangkauan pelayanan. Tidak ketinggalan, dibahas pula bagaimana Komunitas Basis Gereja dapat terlibat secara kritis dan positif dalam dunia politik sebagai wujud tanggung jawab sosial dan moral umat Katolik. Buku ini mengajak pembaca untuk melihat Komunitas Basis Gereja bukan hanya sebagai kelompok doa, melainkan sebagai komunitas yang hidup, dinamis, dan relevan dengan berbagai perubahan zaman. Melalui sinergi iman, sosial, dan teknologi, Komunitas Basis Gereja diharapkan mampu menjadi tanda harapan bagi Gereja dan masyarakat. Dengan demikian, buku ini bukan sekadar bacaan teoretis, tetapi juga panduan praktis bagi siapa saja yang ingin membangun Komunitas Basis Gereja yang tangguh dan berdampak luas.