Buku ini memaparkan tentang usaha kontekstualisasi Injil di Indonesia melalu pertemuan teks Alkitab dan konteks budaya di suku Minahasa. Usaha kontektstualisasi Injil ini dimulai dari pemaparan tentang sejarah, budaya, dan konsep Allah di suku Minahasa. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan tentang sejarah penulisan Kitab Kejadian, kisah perjalanan Yakub di Bethel, dan konsep Allah dalam Kitab Kejadian.
Dengan pertemuan teks dan konteks ini, maka ditemukan bahwa Opo Wananatase dan El-Bethel adalah Allah yang identik. Allah yang hadir dan yang dikenal oleh Yakub adalah Allah yang sama yang hadir dan yang dikenal oleh suku Minahasa.
Sehingga buku ini membuktikan bahwa Allah yang dikenal oleh Yakub tidak berhenti berfirman dan berkarya hanya dalam konteks Timur Tengah Kuno saja tetapi hadir dalam sejarah peradaban umat manusia, terlibat dalam kebudayaan dan berkenan untuk dikenal oleh umat manusia.