Pembinaan mahasiswa merupakan usaha yang dilakukan dengan terencana, teratur, terarah dan bertanggung jawab untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa, memberikan keterampilan tambahan dan menambah wawasan mahasiswa yang nantinya berguna selama menjadi mahasiswa dan saat mereka lulus nanti. Pembinaan mahasiswa juga bertujuan untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dari berbagai bidang seperti bidang penalaran, minat, bakat, olahraga, seni dan bidang lainnya. Pembinaan mahasiswa dilakukan dalam bentuk program pembinaan/ kegiatan kemahasiswaan.
Kegiatan kemahasiswaan merupakan proses pembelajaran yang mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan, yang bertujuan untuk membentuk individu dengan kompetensi IPTEK yang unggul, karakter luhur, cinta tanah air, serta wawasan global. Selain itu, mahasiswa juga harus menguasai keterampilan abad ke-21, yang dikenal dengan 7 C’s, yaitu Critical thinking, Creativity, Communication, Collaboration, Computational skills, Cross Culture Understanding dan Compassion. Kemampuan- kemampuan ini akan membantu mahasiswa beradaptasi dengan cepatnya perubahan zaman. Demi membantu mahasiswa dalam beradaptasi dengan perubahan zaman, bidang kemahasiswaan juga harus melakukan tranformasi melalui program pengembangan mahasiswa.
Peran Bidang Kemahasiswaan pada tataran kelembagaan di Perguruan Tinggi (PT) menjadi sangat strategis dalam membentuk mahasiswa sebagai individu yang cakap melalui kegiatan peningkatan prestasi mahasiswa atau pengembangan minat, bakat, penalaran dan kreatifitas serta ilmuan dan keprofesian. Mahasiswa bukan hanya dibekali dengan kemampuan atau kompetisi akademik semata, namun juga harus dibekali dengan berbagai kegiatan kemahasiswaan untuk meningkatkan soft skills dan karakter mahasiswa. Untuk itu, diperlukan proses manajemen berupa pembinaan dan pembentukan diri mahasiswa, serta pengaturan kegiatan kemahasiswaan. Tujuannya agar mahasiswa memiliki konsep sebagai mahasiswa yang utuh, dan mampu berprestasi serta berdaya saing.