Perkembangan teknologi tidak dapat dipandang semata-mata sebagai ancaman, melainkan juga peluang untuk melahirkan inovasi pembelajaran yang lebih kontekstual, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan generasi digital. Buku berjudul “Pendidikan Agama Islam di Era Kecerdasan Buatan: Literasi Digital Islami dan Tantangan Deep Learning” hadir sebagai respon atas transformasi besar yang sedang melanda dunia pendidikan. Revolusi digital dengan hadirnya kecerdasan buatan (AI), big data, dan deep learning bukan hanya mengubah cara manusia bekerja dan berkomunikasi, tetapi juga menantang sistem pendidikan, termasuk Pendidikan Agama Islam (PAI), untuk menyesuaikan diri tanpa kehilangan ruh spiritualitasnya. Melalui buku ini, penulis berusaha menghadirkan analisis yang komprehensif mengenai posisi, peran, tantangan, sekaligus peluang PAI di tengah derasnya arus transformasi digital.
Buku ini terbagi ke dalam delapan bab utama yang membahas mulai dari konsep PAI di era disrupsi, revolusi teknologi AI dan big data, literasi digital Islami, hingga integrasi teknologi dalam pembelajaran agama. Tidak ketinggalan, pembahasan tentang etika kecerdasan buatan, model konseptual PAI berbasis AI, strategi implementasi, serta visi masa depan PAI di era Society 5.0. Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi guru, dosen, mahasiswa, peneliti, maupun para pengambil kebijakan pendidikan.