Buku ini membahas teori, konsep, dan praktik analisis kebijakan publik dengan pendekatan komprehensif, khususnya dalam konteks Aceh. Mulai dari dasar-dasar dan teori kebijakan, metode analisis, hingga studi kasus kebijakan syariat Islam, rekonstruksi pasca-tsunami, pengelolaan sumber daya alam, dan Dana Otonomi Khusus. Disertai panduan praktis untuk perumusan, implementasi, dan evaluasi kebijakan, buku ini relevan bagi akademisi, praktisi, dan masyarakat yang peduli pada tata kelola pemerintahan dan pembangunan daerah.
Pembaca diajak menyelami siklus kebijakan publik secara lengkap: identifikasi masalah, pengembangan alternatif, evaluasi opsi, perumusan rekomendasi, implementasi, dan penilaian dampak. Buku ini menekankan peran analis kebijakan sebagai penyedia informasi, perancang solusi, evaluator, dan fasilitator komunikasi antar pemangku kepentingan.
Keistimewaan buku ini adalah penerapan konsep analisis kebijakan pada studi kasus nyata di Aceh, meliputi kebijakan syariat Islam, rekonstruksi pasca-tsunami, pengelolaan sumber daya alam, dan penggunaan Dana Otonomi Khusus. Konteks sejarah, budaya, politik, dan sosial Aceh diuraikan untuk memperlihatkan tantangan sekaligus peluang yang dihadapi, termasuk isu akuntabilitas, transparansi, sensitivitas budaya, dan pengaruh aktor politik maupun kelompok kepentingan.
Dengan gaya bahasa yang mudah diikuti namun kaya akan referensi akademis, buku ini menjadi referensi penting bagi mahasiswa, akademisi, praktisi kebijakan, birokrat, dan masyarakat umum yang ingin memahami dinamika kebijakan publik, baik secara umum maupun dalam kerangka otonomi khusus Aceh.