Pelayanan laboratorium kesehatan dan laboratorium klinik adalah pelayanan yang dapat menunjang diagnosis penyakit atau monitoring kesembuhan dari pasien. Salah satu parameter kualitas pelayanan di laboratorium adalah penanggulangan beberapa faktor kesalahan. Di laboratorium, kesalahan dalam pelayanan meliputi kesalahan pada proses preanalitik (kesalahan identifikasi sampel, kesalahan permintaan, kesalahan dalam teknik flebotomi, pemilihan alat dan bahan). Faktor kesalahan preanalitik menyumbang 60-70% kesalahan di laboratorium diagnostik, umumnya masalah timbul dari persiapan pasien, pengumpulan sampel, pengiriman dan penyimpanan spesimen. Beberapa parameter tes yang dilakukan di laboratorium berupa tes kadar glukosa, kolesterol, hemoglobin, ureum, creatinin, dan lain-lain. Glukosa merupakan salah satu analit yang paling sering diukur dalam laboratorium. Pengukuran akurat dari konsentrasi glukosa darah menggunakan prosedur preanalitik standar sangat penting ketika skrining untuk diabetes mellitus
Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan sampel terhadap kadar glukosa darah menggunakan sampel serum. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Patologi Klinik Universitas Megarezky Makassar. Selama Periode Maret-April 2020. Metode penelitian menggunakan metode cross sectional. Sebanyak 64 sampel serum yang diambil dari orang yang memeriksakan darahnya kemudian diperiksa kadar glukosa darahnya sebanyak 2 ml pada tiap tabung. Kemudian disentrifus dan diperiksa segera. Setelah diperiksa, sampel disimpan ruang kemudian akan diperiksa lagi setiap 2 jam sampai jam ke 6. Parameter yang diperiksa adalah kimia darah glukosa darah. Pemeriksaan glukosa darah menggunakan metode heksokinase glukosa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji statistik terdapat pengaruh lama penyimpnanan sampel glukosa darah serum. Hasil analisis menujukkan p-value pada masing-masing lama penyimpanan 2 jam, 4 jam, dan 6 jam terhadap kadar awal glukosa darah adalah 0.000 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dimana nilai p < 0.05 yang berarti terdapat pengaruh lama penyimpanan terhadap kadar glukosa darah serum.