“Satu Nusa Satu Bangsa” adalah antologi puisi yang dihasilkan oleh santriwan-santriwati angkatan 12 SMAIT Ibnu Abbas Klaten sebagai bagian dari Program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema “Suara Demokrasi” dan topik “Mewujudkan Para Pemimpin Tangguh di Era Global.” Antologi ini menggambarkan bagaimana generasi muda merenungkan peran penting demokrasi dalam membentuk demokrasi dalam membentuk karakter pemimpin yang tangguh dan berintegritas di tengah tantangan globalisasi.
Puisi-puisi dalam antologi ini menggambarkan visi dan harapan para penulis muda terhadap masa depan bangsa, menekankan pentingnya persatuan, semangat kebangsaan, dan tanggung jawab sosial dalam menciptakan pemimpin yang mampu bersaing di kancah internasional. Setiap puisi mengangkat tema-tema seperti keberanian dalam mengambil keputusan, pentingnya mempertahankan identitas nasional, serta peran demokrasi dalam memberikan ruang bagi setiap individu untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Dalam konteks Program P5, antologi ini berfungsi sebagai refleksi kreatif yang mengajak pembaca untuk memahami bahwa kepemimpinan yang kuat dan demokrasi yang sehat adalah fondasi utama untuk mencapai kemajuan bangsa di era global. “Satu Nusa Satu Bangsa” adalah seruan untuk seluruh generasi muda Indonesia agar bersatu dalam semangat demokrasi, menghadapi tantangan global dengan pemikiran kritis, adaptif, serta inovatif, demi menjaga kedaulatan dan kemajuan bangsa.