Beberapa waktu yang lalu, negeri ini diuji sekaligus ditegur dengan berbagai bencana. Kita sebagai manusia yang berakal pasti akan bermuhasabah diri tanpa merasa bahwa kita tanpa berbuat dosa. Hubungan kita sesama hamba Tuhan penguasa alam dan hubungan kita dengan alam lingkungan menjadi bagian yang perlu diintrospeksi diri. Apa yang terjadi merupakan bagian dari skenario untuk perbaikan diri dan kembali ke jalan yang benar yang diridhoi Allah SwT.
Para siswa dan guru SDIT Al Furqon Palembang mencoba merefleksikan diri melalui goresan-goresan penanya, merekam semua itu ke dalam bentuk catatan puisi. Karya ini menjadi bagian dari sejarah literasi alam, ungkapan jiwa yang sedang berintrospeksi, harapan dan doa menyatu dalam bentuk tulisan. Semoga segala bentuk ungkapan yang ada dalam tulisan ini menggugah hati, menyatukan diri dengan lingkungan sekaligus sebagai permohonan ampunan padaNya. Selalu berkarya, tetap kritis walaupun dalam bentuk tulisan suara hati.